CLBK = Cinta Lama (yg) Belum Kelar

dipy: Pagi hari, saat adzan shubuh hampir tiba Azka membuka mata dan menggeliat perlan. Diliriknya sang suami yg masih tergolek tidur. Dipandanginya wajah Yudha dengan seksama. Nafasnya teratur dan rautnya sungguh tenang. Pandangannya dialihkan ke jam dinding di atas meja rias, pk.04.10. Masih ada waktu sebelum shubuh tiba. Diraihnya blackberry yg dia simpan di kepala tempat tidur. Ditekannya tombol on dan dia melihat sejumlah icon di layar bb nya. Dia tertarik untuk membuka icon bintang di huruf ‘f’……jejaring social Factbook. Dia klik notifikasi. Ada sebuah add request. Darah Azka mendadak berdesir ketika dia melihat sebuah nama disitu. Thomas Pradipta. Diakah? Azka memejamkan mata ….berfikir sejenak. Antara rasa penasaran dan tidak siap. Buka jangan……buka jangan…… Azka membuka mata pambil menghela nafas panjang. Dia memutuskan untuk membiarkan dulu add request itu. Dia beralih ke icon lainnya......hmmm ternyata teman-temannya mengobrol hampir sepanjang malam. Dengan hati yg masih berkecamuk, Azka bangkit dari tempat tidur dan beranjak ke kamar mandi. Dia berharap dinginnya air akan meredam sejenak debaran yg masih berlangsung di hatinya. Sepanjang perjalanan ke kantor Azka mengemudi dg setengah melamun. Beribu tanya tetap berkecamuk di hatinya. Thomas Pradipta.......diakah itu. Sesampainya di kantor dia memutuskan untuk langsung menyalakan laptop. Dia langsung membuka facebook dan meng-klik foto Thomas. Tangan Azka mendadak membeku......ternyata benar dugaannya. Yang terpampang di layar laptop adalah Thomas yg pernah mengisi relung hatinya di masa silam. Dia beralih ke info tentang dirinya......olala....ternyata dia tinggal tak jauh dari perumahan Azka. Dia lalu membuka album foto Thomas......ada foto Thomas dan keluarganya, tapi dia terpaku pada sebuah foto jadul......foto Thomas dg seragam putih abu-abu. Tanpa berfikir panjang dia klik confirm untuk menerima ajakan pertemanan dari Thomas. Azka berusaha melupakan Thomas. Dia menenggelamkan diri pada pekerjaannya. Dia hampir berhasil menepis bayangan Thomas ketika tiba-tiba terdengar suara notifikasi fb di bb nya. Rasa penasaran membuatnya membuka notifikasi itu. Sebuah message. Ternyata dari Thomas. Mendadak ada rasa panik mendera perasaannya. Diliriknya jam, hampir waktu makan siang. Azka memutuskan untuk makan siang di ruangannya. Dia meminta tolong OB untuk memesankan makan siang. Setelah menenangkan diri, dia buka message dari Thomas. ” Hai, Azka....apa khabar? Masih ingat saya nggak? Kita pernah sekelas lho. Ya ampun ternyata wajahmu masih seperti dulu.....tidak berubah. Kamu tinggal dimana sekarang?” Azka mulai mengetik, ” Hai Thomas. Surprise.......akhirnya kita bisa bertemu juga ya. Berapa tahun ya kita nggak ketemu? Alhamdulillah aku baik-baik saja. Aku tinggal di Puri Neon. Kamu di mana sekarang?” Terdengar ketukan di pintu. Ternyata OB mengantarkan gado-gado makan siangnya. Azka makan pelan-pelan dengan mata tetap menatap layar laptopnya. Tiba-tiba terlihat icon merah di folder message bersamaan dengan denting notifikasi di bb nya. Azka cepat membuka message itu dan berharap itu dari Thomas. Ternyata benar. ” Puri Neon? Ya ampun........saya kan tinggal di Puri Bohlam. Berarti kita tetangga dong. Wah kapan-kapan boleh dong saya mampir ke rumahmu. Btw, Azka kerja dimana?” Azka menyingkirkan piring gado-gado dan mulai mengetik pesan balasan. ” Wah ternyata dunia sempit ya. Boleh kalau mau mampir, tapi kontak aku dulu ya. Aku kerja di PT.Kasih Mesra. Sudah hampir 8th aku kerja disini. Kamu kerja dimana?” Tanpa terasa acara berbalas pesan itu berlangsung sangat lancar. Mereka saling berbagi cerita tentang keluarga masing-masing, saling berbagi no tlp, email dan PIN BB. Sejak hari itu hari Azka berubah menjadi ceria. Komunikasi mereka menjadi sangat intens. Thomas adalah masa lalu Azka. Mereka pernah sekelas pada saat SMA. Sosoknya yg tenang tapi menyenangkan begitu menarik perhatian Azka. Saat itu Thomas menjadi KM dan Azka menjadi sekretaris. Otomatis mereka sering berhubungan demi kelancaran kelas mereka. Hal itu menyebabkan rasa simpati Azka semakin lama semakin subur. Hal yg paling Azka benci adalah hari minggu. Karena Azka tidak bisa berlama-lama menatap dan mengobrol dengan Thomas. Thomas laki-laki yg sabar dan baik pada semua orang. Kadang ada rasa kesal di hati Azka ketika melihat Thomas berbicara atau bercanda dengan teman cewek lainnya. Cemburukah aku? Pikir Azka. Azka berusaha menepis perasaan sukanya yg makin lama semakin menggelora di dada. Dia bingung.......apa yg harus dilakukannya. Apa daya seorang perempuan. Zaman itu sangat tidak lazim bila ada perempuan lebih dulu menyatakan perasaannya. Dan Thomas tetap seperti biasa sikapnya. Perhatian yg dia dapatkan juga diterima oleh teman-teman perempuan lainnya. Perasaan itu dia simpan bertahun-tahun kemudian. Dia memutuskan untuk menerima laki-laki lain dalam hidupnya setelah dia merasa lelah menunggu. Tapi ada segores luka di hati Azka ketika dia mendengar Thomas menjalin hubungan dengan adik kelas mereka. Kenangan dan perasaan terhadap lelaki bernama Thomas dia simpan dilaci terbawah di lemari hatinya. Kehidupan terus berlanjut sampai saat ini............bahagia dengan seorang suami yg dipilihkan Allah untuknya. Lengkap dengan sepasang titipan Allah untuk mereka. Azka sudah nyaman dengan hidupnya, sampai dia menemukan Thomas di account fb miliknya. Gara-gara fb, pertemanan di masa lalu kembali lagi. Satu persatu teman itu muncul dan kembali saling menjalin komunikasi. Hingga suatu saat diadakan reuni SMA. Satu hari sebelum hari H, Azka menerima sebuah bbm dari Thomas. “ Azka, besok mau datang ke reuni nggak?” “ Insya Allah aku datang, tapi mungkin agak siang. Aku harus ngantar anak-anak dulu. Kenapa?‘ “Nggak apa-apa sih. Tadinya siapa tau mau pergi bareng” “ Nggak usah deh, makasih. Aku pergi sendiri aja’ “ Ka, saya mau bilang sesuatu tapi saya takut kamu marah” ‘ Tentang apa? Bilang aja nggak usah sungkan’ “ kenapa dulu kamu nggak mau jadi pacar saya.....” Azka tersentak.............. ‘ Maksudmu?’ “ Sejak dari kelas 1 saya suka sama kamu” “ Hah? Kamu serius/” ‘ Serius lah. Saya frustasi waktu denger kamu pacaran sama mas Kiki” ‘ Ya ampuuuun Thomaaaaaaaas.................kamu tau nggak sih.....aku terima mas Kiki karena aku cape nunggu kamu ‘ “ Azka........saya nggak salah baca? Jadi kamu juga suka sama saya?” ‘ Thomas, aku cape nunggu kamu tau. Aku juga sedih waktu denger kamu jadian dengan Rere’ “ hahahahahahahahaha..........” ‘ hahahahahahahahaha......’ Percakan selanjutnya terus mengalir. Membahas penyesalan masing-masing, sekaligus juga kelegaan masing-masing karena telah sama-sama mencurahkan perasaan yg dulu pernah ada. Pada saat reuni..........mau tidak mau mereka bertemu muka setelah bertahun-tahun mereka tidak bertemu. Ada gejolak di hati Azka ketika memarkir mobil di depan rumah Doni. Sudah ada beberapa mobil terparkir disana. Hati Azka menebak-nebak.........adakah Thomas di dalam sana? Ketika Azka hendak menurunkan box makanan yg dia bawa, terdengar sebuah suara menyapanya.... “ Hai Azka, apa khabar?” sebuah tangan terulur. Azka menatapnya............OMG....ternyata Thomas. “ Hai, Thomas.........apa khabar?” dengan tangan yg langsung dingin Azka menyambut uluran tangan Thomas. “ Sendirian? Sini aku bantu......” katanya. Thomas langsung mengambil box di tangan Azka. “ Udah sana masuk aja, biar ini saya yang ngurus.....” lanjutnya. Di dalam ternyata sudah banyak teman-teman yang hadir. Sesaat perhatian Azka bisa teralihkan. Tapi tak jarang pandangannya bertabrakan dengan pandangan Thomas. Olala........... Setelah kejadian reuni itu terkadang Azka masih termenung memikirkan pertemuan itu. Tapi seiring dg waktu dan intensitas pertemuan mereka.............karena akhirnya sering terjadi pertemuan dengan teman-teman lama tersebut, perasaan itu memudar dengan sendirinya. Sekarang keadaan masing-masing sudah berbeda. Masing-masing telah menerima takdirnya.............berjodoh dengan orang yg lebih baik dan lebih cocok. Biarlah Cinta Lama (yang) Belum Kelar itu dianggap selesai saja sampai disini. Tidak ada yg perlu diselesaikan lagi, karena semuanya sudah usai. Sudah harus disudahi sampai disini. Soreangt 21102010