welcome

selamat datang di Beranda Dipy

foto-slide

Kamis, 31 Desember 2009

Babat = Alien - vampire - drakula

dipy: Lagi-lagi ini tentang Dede Adit. Kemarin dia ikut ke Pasar Kosambi. Tumben dia nggak mau ditinggal di mobil, pengen ikut ke dalam pasar. Dasar simelekete....tau sendiri dong yg namanya pasar kayak gimana suasananya. Mana di pasar Kosambi kita harus naik turun tangga, belom lagi licin dan yg bikin sebel.......penuuuuuuuuuuu
uuuuuh.....Mana kudu gendong2 cindil kecil ini lagi.

Ketika memasuki los tempat pedagang daging, terlihat Adit mulai mengernyitkan dahi dan menutup hidung. Matanya larak kiri kana....melihat onggokan daging dan daging2 yg digantung.
Tiba-tiba dia menarik bajuku. Kutoleh....dia memberi isyarat dengan matanya. Kuikuti arah matanya.... kulihat seorang ibu yg sangat moleeeegh dengan dandanan ekstra menyolok (ngapain ya dandan seru gitu....padahal dia cuma di pasar) sedang tidur meringkuk di atas 'etalase' penjualan daging. Mungkin dia ketiduran setelah sahur atau gimana gitu.
" kayak lumba-lumba ya." bisik Adit sambil menahan tawa.
" hush...." kataku. Tapi dalam hati aku turut meng-amini juga....wakakak....dengan siza tubuh seperti itu dan posisi tidur begitu.....sepintas memang mirip ikan lumba-lumba yg terdampar....hahahah.

Kuteruskan langkah menuju tukang daging langganan ku. Ketika aku asyik memilih-milih daging, tanpa sepengetahuanku Adit berwisata pandangan ke sekitar los tersebut. Tiba-tiba..........
" whaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.....itu apaaaaaaaaaaaa......hiiiiiiiiiiy.....ada alieeeeeeeeen....eh bukan itu vampireeeeeeeeeee....haaaaaaaaaaa....takuuuuuuuuuuuuuuut.........tolooooooooooooong.......!"
kudengar Dede menjerit-jerit histeris. Dia lari ke pelukanku sambil terus berteriak-teriak menyebut alien, vampire, drakula.........
Beberapa orang disitu langsung mengerubuti kami....
" Ade kenapa......liat apa....?" tanya beberapa orang dari mereka.
Salah seorang dari mereka menyodorkan air minum dalam kemasan. Kusuruh Dede minum dulu. Dede tetap menutup mata. Nafasnya memburu....ciri bahwa dia benar2 kaget dan ketakutan.
" Duduk dulu disini,bu," salah seorang dari pedagang disitu menunjuk sebuah kursi.
Adit masih dalam pelukanku. Makin banyak orang yang melihat kami. Ada yg ikut mengusap-usap punggung Adit, ikut menenangkan.

Beberapa menit kemudian, Adit mengangkat wajahnya.
" tadi liat apa,sayang?" tanyaku.
" itu disitu..." katanya menunjuk tempat penjualan daging beberapa meter dari tempat kami duduk.
" itu apa yg item-item ngegantung...." katanya sambil menunjuk sesuatu.....kami semua mengikuti arah telunjuknya.......
" ....hahahahahahah.......Cep, itu mah babat.....," kata seorang ibu diikuti tawa orang2 yg lain.
Aku pun tertawa geli. Kulihat ada selembar babat berwarna hitam yg tergantung. Sekilas memang terlihat seperti kelelawar raksasa.
" itu babat, sayang......yg suka dibikin soto..." kataku.
" mana ada babat segede gitu...lagian itu item....jelek...." katanya.
" aslinya memang segede gitu,De....yg di soto sih udah dipotongin. Kalo nggak dipotong-potong...mana ada mangkok yg muat. Itu belom dibersihin, belom dicuci....makanya kotor gitu..." jelasku.
" ...yeuh, jang.....tah ieu babat...." pemilik makhluk aneh itu ternyata telah memotong sedikit babat tersebut dan memperlihatkannya pada Dede. Adit melihat dengan mimik waspada.....dia perhatikan baik-baik benda tersebut.
" o iya ya ini kan yang ada di soto....." katanya.
Orang-orang di sekitar kami kembali tertawa terbahak-bahak.
" aduh ku lucu nya ieu budak.....teu apal babat babat acan......hahahah....." kata seorang bapak.

Setelah membayar daging yg kubeli, kutuntun Adit keluar dari tempat tersebut. Baru beberapa langkah tiba-tiba.....
" whaaaaaaaaaaaaaaaaaa........" Adit dan aku kompak berteriak. Tiba-tiba kami lihat sebuah benda yg tiba2 duduk. Sumpah....kageeeeeet banget. Tahukan anda siapa dia? Dia adalah si lumba-lumba yg tadi sedang asyik terlelap dan tiba-tiba terbangun.
Halah....halah......ogah ah masuk tempat ini lagi......apalagi kudu bawa Adit. Cukup sekali ini aja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar